JAKARTA, KOMPAS.TV - Jurnalis KompasTV, Dipo Nurbahagia mewawancarai Hendri Cahyono dan Sulistiawaty, warga Pondok Bambu, Jakarta Timur yang merupakan penerima subsidi. <br /> <br />Hendri berprofesi sebagai pengemudi ojol, sedangkan Waty adalah ibu rumah tangga (IRT). <br /> <br />Dalam satu bulan, penghasilan Hendri antara satu juta hingga 1,5 juta rupiah. <br /> <br />Mereka merasakan manfaat subsidi dari pemerintah, salah satunya diskon tarif listrik. <br /> <br />Di rumah petaknya, Hendri menggunakan listrik prabayar berdaya 900 watt. <br /> <br />Berkat diskon tarif listrik, uang yang dianggarkan untuk membayar listrik, bisa dialihkan untuk kebutuhan lain, seperti jajan anak sekolah. <br /> <br /> <br /> <br />Diketahui, pemerintah membatalkan diskon tarif listrik sebesar 50% pada Juni-Juli 2025. <br /> <br />Pembatalan ini disebabkan penganggarannya jauh lebih lambat dari yang diperkirakan. <br /> <br /> <br /> <br />Saksikan penelusuran jurnalis KompasTV, Dipo Nurbahagia dalam DIPO episode Jurus Stimulus, Dongkrak Daya Beli? <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/597352/manfaat-diskon-tarif-listrik-bagi-warga-dipo
